Top

Laboratorium Ukur Tanah

Laboratorium ini dibentuk untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di dalam aspek pengajaran, laboratorium bertugas dalam penyelenggaraan kegiatan praktikum untuk sejumlah mata kuliah berikut ini:

  1. Ilmu Ukur Tanah;
  2. Peralatan Survei;
  3. Kerangka Dasar Pemetaan;
  4. Survei Kadastral;
  5. Pengukuran dan Pemetaan Kadastral;
  6. Sistem Referensi Pengukuran dan Pemetaan;
  7. Praktik Kerja Lapang pada Prodi DI Pengukuran dan Pemetaan Kadastral; dan
  8. Praktik Kerja Lapang pada Prodi DIV Pertanahan

Berikutnya di dalam aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, laboratorium ukur tanah bertugas sebagai supporting unit dalam penyelenggaraan penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Pengelolaan Laboratorium Ukur Tanah dilakukan oleh seorang Kepala Laboratorium, yang didukung oleh 3 orang laboran dan 1 orang petugas administrasi.

Peralatan yang dimiliki laboratorium ini antara lain:

1. Theodolite Analog

  • SOKKIA tipe TM20E dengan jumlah 15 unit
  • NIKON tipe NT20 dengan jumlah 8 unit
  • Topcon tipe TL20 dengan jumlah 6 unit
  • SOKKISHA tipe TM20c dengan jumlah 1 unit
  • PENTAX tipe THFX-1 dengan jumlah 2 unit

2. Waterpass

  • NIKON tipe AE3M dengan jumlah 2 unit
  • NIKON tipe AS-C360 dengan jumlah 1 unit
  • LEICA tipe NA-322 dengan jumlah 2 unit
  • LEICA tipe SPRINTER 150M (Digital Level) dengan jumlah 1 unit
  • SOKKIA tipe B2I dengan jumlah 6 unit
  • SOKKISHA tipe B2 dengan jumlah 1 unit
  • Topcon tipe AT G3 dengan jumlah 9 unit
  • WILD tipe WILD NAK.0 dengan jumlah 1 unit

3. Total Station

  • HORIZON tipe H-72A dengan jumlah 9 unit
  • NIKON tipe DTM 322 dengan jumlah 2 unit
  • NIKON tipe NPL – 322+ 2″p dengan jumlah 2 unit
  • NIKON tipe NIVO 5C dengan jumlah 2 unit
  • NIKON tipe NPL – 322+ 5″ dengan jumlah 1 unit
  • LEICA tipe TS03 R500 dengan jumlah 2 unit
  • SOKKIA tipe SET250X dengan jumlah 1 unit
  • SOKKIA tipe SET65 dengan jumlah 2 unit
  • SOKKIA tipe IM 52 dengan jumlah 3 unit
  • TOPCON tipe ES-55 dengan jumlah 1 unit
  • TOPCON tipe ES62 dengan jumlah 3 unit
  • TOPCON tipe GM-55 dengan jumlah 3 unit
  • TRIMBLE tipe M.1 DR.5″ dengan jumlah 1 unit

4. Receiver GNSS

  • CHCNAV i50 dengan jumlah 8 unit
  • ComNav SinoGNSS T300 dengan jumlah 6 unit
  • Leica VIVA GNSS GS10 dengan jumlah 1 unit
  • South Galaxy G1 dengan jumlah 6 unit
  • Hi-Target V90 dengan jumlah 2 unit
  • Titan TR7 dengan jumlah 3 unit